11 Tips Agar Produksi ASI Melimpah dan Lancar

Tips Agar ASI Lancar dan Melimpah. Kecemasan yang umum dirasakan oleh para ibu atau calon ibu ketika medekati masa-masa persalinan, salah satunya adalah mengenai kondisi ASI. Pertanyaan yang sering berkecamuk adalah apakah nantinya ASI dapat keluar dengan lancar dan melimpah?

Apakah nantinya bisa memenuhi kebutuhan sang buah hati untuk mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama? Apakah nantinya sang buah hati mendapatkan kebutuhan ASI secara berkecukupan? Dan masih banyak pertanyaan lainnya seputar ASI.

Sahabat Mommy Baiti, ASI atau air susu ibu adalah anugrah dari yang Maha Kuasa untuk si kecil melalui sang ibu. Makanan pokok eksklusif bagi bayi adalah air susu ibu, oleh karena itu kelancaran dan melimpahnya ASI adalah hal yang sangat penting bagi ibu menyusui.

Pada dasarnya, hampir semua ibu pasca persalinan akan memproduksi ASI yang berkecukupan bagi bayinya. Namun ada pula ibu yang hanya sedikit dalam memproduksi ASI atau bahkan tidak sama sekali.

Lalu, bagaimana solusinya jika ASI tidak lancar?

Untuk mengetahui apakah bayi berkecukupan dalam asupan ASI adalah dengan melihat apakah sang buah hati ini dapat tidur dengan nyenyak atau tidak. Jika pola tidur bayi setiap harinya kurang nyenyak, maka kemungkinannya adalah bayi kurang mendapatkan asupan ASI.

Dalam sehari, bayi dapat diberikan ASI sebanyak 10 hingga 12 kali, dan bayi akan lebih banyak membutuhkan ASI selama masa pertumbuhannya. Dan jika Anda sering menyusui bayi, maka akan semakin banyak pula produksi ASI oleh tubuh Anda.



Tips Agar Produksi ASI Melimpah dan Lancar

Jangan berkecil hati jika produksi ASI Anda belum mencukupi untuk kebutuhan bayi. Di bawah ini adalah beberapa usaha dan cara untuk memproduksi ASI lebih banyak lagi, yaitu :

1. Perbanyak minum air putih

Dalam setiap harinya, pastikan untuk minum air putih sedikitnya delapan gelas. Kecukupan cairan seorang ibu ini dapat meningkatkan produksi ASI.

Selain itu juga jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang bergizi tinggi, karena seorang ibu yang menyusui setidaknya membutuhkan minimal 1800 kalori di setiap harinya. Baca juga manfaat air putih untuk kesehatan.

2. Berikan pijatan lembut pada payudara

Untuk meningkatkan produksi ASI, jika Anda sebagai seorang ibu merasa produksi ASI sedikit maka Anda dapat melakukan pemijatan lembut pada payudara. Pemijatan tersebut bisa dengan menggunakan baby oil untuk menghindari kulit lecet. Cara pemijatan yang disarankan adalah sebagai berikut :

  • Lakukan pemijatan mulai dari bagian pangkal payudara, kemudian tekan dinding payudara menggunakan dua jari (jari telunjuk dan jari tengah)
  • Lakukan gerakan melingkar pada bagian luar payudara selama 30 detik, kemudian pijatan dengan gerakan memutari payudara hingga menuju puting seperti bentuk obat nyamuk.
  • Perlu di ingat, pijatan di mulai dari pangkal menuju puting, bukan sebaliknya ya.

3. Teruslah menyusui

Jangan pernah beranggapan bahwa karena produksi ASI sedikit, jadi malas untuk menyusui. Karena dengan terus menyusui bayi di kedua payudara secara berkala akan dapat merangsang payudara untuk memproduksi ASI.

4. Manfaatkan pompa ASI

Anda juga dapat memanfaatkan pompa ASI untuk merangsang produksi ASI Anda. Anda dapat menggunakan pompa ASI manual maupun yang elektrik, dengan anjuran sebagai berikut :

  • Lakukan pemompaan ASI di masing-masing payudara minimal 10 menit
  • Lakukan hal tersebut secara konsisten dan berkala
  • Pompalah ASI pada jam 2 hingga 5 pagi, karena di waktu tersebut produksi ASI meningkat.

5. Rutin menyusui setiap 2 - 3 jam

ASI adalah nutrisi utama bagi bayi. Oleh karena itu buatlah jadwal secara rutin untuk menyusui bayi setiap 2 - 3 jam, karena hal ini juga dapat untuk merangsang bertambahnya jumlah produksi ASI.

6. Hindari penggunaan dot atau botol

Dalam enam bulan pertama sangat dianjurkan agar bayi mendapatkan asupan makanannya hanya dari ASI saja. Dengan menyusui secara langsung akan membantu bayi untuk mengenal puting ibunya. Lain halnya jika bergantian antara menyusu langsung atau menggunakan botol / dot, bayi akan kebingungan membedakan keduanya dan sulit untuk beradaptasi.

Jika bayi menolak disusui langsung oleh ibu, maka akan berpengaruh pada turunnya produksi ASI ibu bayi.

7. Berisitirahat dengan cukup

Sudah menjadi rahasia umum jika ibu yang baru melahirkan akan mempunyai waktu berisitirahat yang kurang karena bayi sering terbangun secara tiba-tiba. Oleh karena itu aturlah jadwal tidur Anda dengan baik. Dianjurkan untuk tidak terlalu capek dan kurang tidur.

Anda bisa beristirahat dan tidur ketika bayi juga sedang tertidur. Selain itu sebaiknya kurangi kegiatan Anda baik di dalam rumah maupun di luar rumah.

8. Jangan batasi bayi dalam mendapatkan ASI

Biasanya ibu akan menghentikan menyusui ketika tiba-tiba ada hal yang penting, misalnya ada tamu atau hal lainnya. Sebaiknya hal tersebut dihindari, dan tetapah menyusui dengan cara menutupinya dengan menggunakan kain sambil terus menyusui.

Jika bayi terus menyusu artinya dia masih membutuhkannya, sebaliknya jika bayi sudah cukup kenyang, dia akan berhenti dengan sendirinya.

9. Menyusui dalam keadaan dan suasana tenang

Bagi bayi, sangat membutuhkan menyusu dalam suasana dan keadaan tenang sehingga bayi akan merasa rileks. Dengan demikian bayi akan dapat menyusu lebih lama bahkan hingga tertidur. Sebaliknya, bayi akan terlihat gusar ketika menyusu di saat suasana tidak tenang karena ini akan membuatnya tidak nyaman.

10. Mengkonsumsi makanan bergizi tinggi

Bagi ibu menyusui membutuhkan tambahan asupan kalori. Untuk itu dianjurkan bagi ibu untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi tinggi untuk meningkatkan produksi dan kualitas ASI. Anda bisa mencoba bahan-bahan alami berikut untuk di konsumsi :

  • Adas
  • Pepaya
  • Kacang Polong
  • Kacang Panjang
  • Wortel
  • Daun ubi jalar, daun pepaya, daun katuk, bayam
  • Daging ayam
  • Cumi
  • Santan

11. Minum suplemen penambah ASI

Usaha dan cara lainnya untuk menambah jumlah produksi ASI adalah dengan meminum suplemen penambah ASI. Dan untuk cara yang satu ini ada baiknya jika dikonsultasikan juga dengan dokter atau bidan untuk memilihkan minuman suplemen yang cocok. Silahkan baca juga artikel berikut ini :

Penyebab bayi sedikit mendapatkan ASI

Selain karena jumlah produksi ASI, bayi juga bisa kekurangan mendapatkan asupan ASI. Ada banyak hal yang menyebabkan bayi menjadi kekurangan asupan ASI, terlepas dari banyak sedikitnya produksi ASI dari ibu. Di antara hal-hal tersebut adalah sebagai berikut :



  • Bayi yang belum dapat menghisap puting dengan baik sehingga tidak mendapatkan cukup ASI
  • Bayi dalam keadaan mengantuk
  • Pasca persalinan di rumah sakit, bayi terpisah dari ibu pada jam-jam tertentu
  • Ibu yang harus kembali bekerja sehingga waktunya terbatas untuk menyusui bayi
  • Pengunaan pil KB juga dapat menurunkan produksi ASI
  • Ibu yang sakit, atau depresi juga berpengaruh terhadap ASI yang dihasilkan tubuhnya
  • Ibu yang pernah menjalani operasi payudara

Sahabat Mommy Baiti, sebagai seorang ibu yang baik akan selalu berusaha untuk memberikan ASI yang terbaik untuk si buah hati agar bayi dapat berkembang dengan baik pula. Demikian tips agar produksi ASI melimpah dan lancar. Semoga bermanfaat.

Comment Policy: Silahkan tinggalkan komentar yang sesuai dengan topik pada postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan aktif tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar