Menggunakan jasa baby sitter adalah salah satu alternatif pilihan yang diambil. Namun tidak semua orang bisa merasa nyaman ketika berada dirumah dan ada orang lain selain keluarga. Bisa saja, karena ini soal rasa.
Alternatif lainnya adalah dengan memanfaatkan kehadiran Daycare yang belakangan ini juga bisa dengan mudah ditemukan, terlebih dikota-kota besar.
Kedua putra putri Mommy Baiti juga melewati masa-masa pertumbuhannya di Daycare. Untuk anak pertama berada di Daycare ketika usia kurang lebih menginjak dua tahun. Sedangkan untuk anak kedua berada di Daycare ketika usianya memasuki empat bulan. Wow, empat bulan?
Benar, karena Mommy Baiti bekerja dan hanya mendapatkan cuti melahirkan selama tiga bulan saja. Tegakah menitipkan baby empat bulan ke Daycare?
Tega nggak tega mom, karena selain ada tanggungjawab pekerjaan juga demi perkembangan buah hati. Mungkin mommy yang mengalami hal serupa bisa merasakan bagaimana rasanya. Silahkan baca juga tips merawat bayi yang baru lahir.
Keputusan untuk memilih Daycare daripada menggunakan jasa baby sitter ada alasan yang melatarbelakanginya. Untuk tahu lebih lanjut, silahkan ikuti terus artikel ini sampai selesai ya mom.
Daycare
Daycare bisa disebut juga tempat penitipan anak. Namun biasanya Daycare mempunyai program-program kegiatan dan aktifitas yang telah terencana sesuai usia si kecil.
Daycare dinilai lebih bagus daripada harus dengan menggunakan pengasuh atau baby sitter. Lagi pula, mencari baby sitter yang cocok dengan anak juga susah-susah gampang.
Dalam penanganan Daycare, anak juga akan diajari untuk bersosialisasi, terdapat kegiatan yang dapat mengasah kemampuan motorik dan sensorik, memperbanyak pembendaharaan kata dan sebagainya.
Di Daycare juga akan lebih mudah untuk memantau dan mengontrol tumbuh kembang anak, serta ditangani oleh orang-orang yang berkompeten. Misalnya saja paham dengan kebutuhan anak, bisa menangani anak dengan baik, mempunyai ketrampilan terhadap anak dan baby, dan lain sebagainya.Lalu bagaimana memilih Daycare yang tepat untuk anak tercinta?
Tips Memilih Daycare Yang Tepat
Sahabat Mommy Baiti, dalam menentukan Daycare mana yang akan dipilih untuk menitipkan anak tidak boleh asal-asalan. Anak jika tidak berada ditempat yang tepat juga akan mempengaruhi perkembangannya.
Nah, untuk memilihkan Daycare yang tepat dan terbaik untuk anak tercinta, berikut beberapa tips yang bisa jadi acuan dalam memilih Daycare, yaitu :
1. Lokasi Daycare
Pertama yang harus diperhatikan adalah lokasi Daycare. Buatlah daftar atas Daycare mana saja yang berlokasi di sekitar rumah atau kantor. Mengapa demikian?
Alasan utamanya adalah akan memudahkan mommy dalam hal antar jemput si kecil karena sekali jalan. Selain hemat waktu juga akan hemat tenaga dan biaya, terlebih jika Daycare tersebut mengenakan biaya tambahan overtime.
Selain itu juga agar mudah jika sewaktu-waktu ingin menengok si kecil di Daycare, atau mendapat kabar jika si kecil rewel atau yang lainnya.
2. Kondisi Daycare
Adapun poin selanjutnya adalah memperhatikan kondisi Daycare yang meliputi area bangunan Daycare dan keadaan lingkungan Daycare. Dari daftar Daycare yang telah didapat, sebaiknya mommy meluangkan waktu untuk survey dari masing-masing Daycare tersebut. Kemudian buatlah skala prioritasnya.
Mommy sebaiknya memilik tempat Daycare yang bisa mengakomodir kegiatan anak-anak. Misalnya tersedia ruangan yang memadai untuk bermain, terdapat ruang tidur yang cukup, dan akan lebih baik lagi jika mempunyai halaman terbuka untuk bermain outdoor.
Tak luput juga untuk memperhatikan kondisi lingkungan sekitar Daycare, karena sedikit banyak fakto lingkungan ini akan berpengaruh ke kegiatan dan aktifitas Daycare itu sendiri.
3. Kecukupan pengasuh/caregiver
Poin ini juga penting, karena akan berpengaruh dengan perhatian yang akan didapatkan si kecil sewaktu di Daycare.
Menurut Mommy Baiti, idealnya dari satu pengasuh atau caregiver ini mengampu maksimal tiga anak. Bisa saja sampai lima anak, namun juga tergantung dari usia masing-masing anak yang di tanganinya, namun lebih baik carilah yang maksimal tiga anak saja.
Soal ini bisa ditanyakan dan dipastikan terlebih dahulu kepada pengurus Daycare sebelum memutuskan untuk memilih Daycare tersebut.
4. Mempunyai jadwal kegiatan
Daycare sebaiknya mempunyai jadwal kegiatan yang telah terencanakan, misalnya saja ada kegiatan bermain outdoor, senam bersama, jalan-jalan disekitar lokasi Daycare, atau yang lainnya.
Jadi Daycare tidak hanya merupakan tempat penitipan anak saja, namun ada pengetahuan dan pelajaran yang bisa didapatkan oleh si kecil.
5. Mempunyai penanggung jawab yang jelas
Mommy, kebetulan di Daycare tempat putri Mommy Baiti ini adalah milik dari seorang bidan, sehingga sedikit banyak tahu dalam menangani anak-anak di Daycare. Sekali lagi Daycare bukan hanya tempat untuk penitipan anak saja ya mom.
Setidaknya dengan adanya penanggung jawab yang mengerti tentang persoalan anak-anak, kita sebagai orangtua juga akan merasa nyaman. Contohnya ketika anak terkena batuk pilek, maka pihak Daycare juga tanggap untuk menanganinya.
6. Bisa menerima permintaan
Disini artinya jika anak dari mommy mempunyai permasalahan khusus seperti alergi terhadap suatu makanan, mommy bisa request untuk tidak diberikan makanan tersebut pada anak mommy.
Contoh lainnya adalah putri Mommy Baiti yang masih dalam tahap pemberian MPASI, pihak Daycare mau mengolahkan bahan-bahan MPASI atau menyediakan menu MPASI sesuai dengan permintaan Mommy Baiti.
7. Nomor kontak Daycare
Jangan lupa untuk meminta nomor kontar dari penanggung jawab Daycare. Kegunaannya adalah untuk memantau keadaan anak selama di Daycare. Selain itu juga untuk komunikasi dengan pihak Daycare. Biasanya sih sudah langsung diberi saat pertama kali memasukkan anak di Daycare ya mom. Namun tidak ada salahnya untuk menjadi pengingat kembali.
8. Biaya
Perlu juga untuk mengetahui sistem pembayaran yang diterapkan oleh masing-masing Daycare. Selain biaya tetap, cobala ditanyakan mengenai biaya overtime, biaya tambahan jika ada permintaan tersendiri seperti menu MPASI atau menu makanan khusus.
Nah sahabat Mommy Baiti, demi keperluan anak, apapun akan orangtua berikan yang terbaik sesuai kemampuan. Demikian juga untuk urusan Daycare, pilihlah yang terbaik untuk anak sehingga anak akan merasa aman dan nyaman, sedangkan orangtua juga akan merasa tenang. Semoga bermanfaat.