Bagi orangtua yang baru saja mempunyai momongan yang pertama, terlebih jauh dari orangtua biasanya masih bingung dengan apa yang harus dilakukan kepada sang buah hati. Jika hal ini terjadi pada Anda, sebaiknya sering-seringlah mencari informasi mengenai cara penanganan terbaik untuk buah hati.
Anda bisa bertukar pengalaman dengan teman yang pernah melahirkan dan membesarkan bayi, atau bisa juga mencari info di internet untuk hal ini. Silahkan baca juga tips memilih Daycare yang tepat untuk anak.
Sahabat Mommy Baiti, adalah merupakan pengalaman baru yang luar biasa saat kita menjalani peran sebagai orangtua. Melihat pertumbuhan dan perkembangan bayi dari hari ke hari seakan menjadi kebahagiaan batin yang tiada terkira.
Tahapan Perkembangan Bayi
Sebagai orangtua pastinya kita penasaran dan ingin tahu tahapan-tahapan dalam proses tumbuh kembang anak. Atau Anda tidak sabar ingin segerra melihat si kecil miring, tengkurap, merangkak, berbicara sepatah dua patah kata, dan lainnya?
Meskipun tahapan perkembangan masing-masing bayi dapat berbeda-beda, namun kali ini kita akan membahas tahap perkembangan bayi secara umum. Ini bisa menjadi panduan bagi orangtua baru dalam mengasuh si buah hati dengan baik. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah perkembangan si kecil sesuai dengan usianya atau tidak.
Tahapan perkembangan bayi yang perlu diketahui para orangtua untuk memastikan tumbuh kembang anak dalam koridor normal adalah sebagai berikut :
Usia 0-1 Bulan
Secara alamiah, bayi yang baru lahir mempunyai insting untuk bernafas, mengepalkan kedua tangannya, menggenggam jari. Bahkan bayi secara naluri dapat mencium bau tubuh dari sang ibu dan juga bisa membedakan dengan bau tubuh orang lain. Woow.
Dan secara umum bayi pada usia 0-1 bulan atau bayi yang baru lahir tahap perkembangannya adalah sebagai berikut :
- Jarak pandang fokus mata bayi baru sekitar 18-45 sentimeter
- Menangis tanpa air mata
- Mengenal suara ibu dan ayahnya
- Terkejut bila mendengar suara bising di sekitarnya
- Menangis menjadi bentuk komunikasi utamanya
- Tangan dan kakinya bergerak secara refleks
Usia 2 Bulan
Menginjak usia dua bulan, sang bayi akan menunjukkan perkembangannya dengan ditandai sebagai berikut ini :
- Dapat meraih dan memegang objek dalam waktu yang singkat
- Dapat berguling satu arah
- Mampu belajar menegakkan kepalanya untuk beberapa saat
- Gerak refkes mulai berkurang, sehingga bayi mulai bisa menendang-nendang dengan kaki mungilnya
Usia 3 Bulan
Untuk tahapan selanjutnya ketika bayi sudah memasuki usia tiga bulan, perkembangan yang terjadi dapat di lihat pada :
- Dapat meregangkan tangan dan kaki
- Bisa memegang benda lebih lama
- Kedua matanya mulai dapat mengamati benda yang bergerak
- Mulai mengoceh
- Dapat mengangkat kepala dan dadanya, meskipun belum terlalu kuat dan seimbang
- Koordinasi antara tangan dan matanya sudah mulai membaik
Usia 4 Bulan
Saat bayi sudah berusia empat bulan, tahapan ini bayi menunjukkan perkembangan yang luar biasa karena :
- Dapat berdiri dan menahan beban dengan bantuan
- Duduk dengan tangan disangga
- Dapat meraih benda terdekat di sekitarnya
- Suka mengulang suatu perilaku karena senang atau tertarik dengan respons lingkungan sekitar
Usia 5 Bulan
Pada tahap usia lima bulan si kecil sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan dan tentunya membuat kita semakin gemas, yaitu :
- Mulai berguling ke satu sisi tubuh
- Dapat meraih kaki dan jari kaki
- Dapat memindahkan benda dari tangan ke tangan
- Bisa menyesuaikan gerakan tubuh dengan ukuran dan jarak suatu benda
Usia 6 Bulan
Memasuki usia enam bulan banyak sekali kemajuan-kemajuan yang ditunjukkan si kecil, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Kepala bayi mulai tegak
- Mulai bisa duduk tegak tanpa bantuan orang dewasa
- Mencoba merangkak
- Menggulingkan badan, baik ke kiri ataupun ke kanan
- Dapat mengunyah makanan
Artikel menarik lainnya :
Demikian Ayah Bunda tahapan perkembangan bayi dari baru lahir hingga usia enam bulan yang perlu diketahui. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan tentang tahapan tumbuh kembang anak. Jangan lewatkan juga artikel lanjutannya yaitu ttahapan perkembangan bayi usia 7 hingga 12 bulan.