Manfaat Vaksin Bagi Tubuh

Manfaat Vaksin Bagi Tubuh - Sahabat Mommy Baiti tentu sudah tidak asing lagi saat mendengar kata vaksin karena saat sejak bayi sudah mendapatkan imunisasi. Atau pada saat menemani si kecil untuk mendapatkan imunisasi wajib dan tambahan. Namun apa sih sebenarnya vaksin ini dan apa manfaat vaksin bagi tubuh?

Terlebih akhir-akhir ini terkait dengan pandemi Covid 19 kita mendapat kabar bahwa pemerintah berencana untuk memberikan vaksin secara gratis kepada seluruh rakyat Indonesia secara bertahap. Dengan demikian harapannya agar pandemi ini cepat berlalu dan kita semua terbebas dari belenggu virus corona, aamiin.

Jadi moms, vaksin ini adalah senyawa atau zat yang berfungsi untuk membentuk daya tahan tubuh dan merangsang tubuh agar dapat menghasilkan antibodi untuk melawan kuman penyebab infeksi.

Dikutip dari penyataan dr. Reisa yang menyebutkan bahwa vaksin dapat melindungi diri dari berbagai penyakit menular dan berbahaya yang ada disekitar kita, karena vaksin akan membentuk kekebalan tubuh untuk melawan suatu penyakit dengan lebih cepat dan efektif.

Jadi dengan menerima vaksinasi maka akan membantu pembentukan kekebalan tubuh yang kuat sehingga akan mampu untuk melawan penyakit, sedangkan orang yang tidak menerima vaksinasi akan rentan terhadap penyakit tersebut.

Oleh karena itu sedari bayi harus melakukan imunisasi wajib secara lengkap dan jika perlu untuk diberikan imunisasi tambahan juga karena imunisasi mampu melindungi bayi dari berbagai penyakit berbahaya seperti campak hingga hepatitis.

Manfaat Vaksin Bagi Tubuh

Pada dasarnya manfaat vaksin adalah untuk sebuah upaya mencegah penyakit menular karena vaksin dapat memberikan pertahanan dan perlindungan pada tubuh untuk menangkal berbagai penyakit infeksi yang berbahaya.

pada vaksin terdapat kandungan virus atau bakteri, baik yang masih hidup maupun yang sudah dilemahkan. Pemberian vaksin atau vaksinasi ini dapat berupa suntikan, tetes minum, atau juga bisa melalui uap (aerosol). Adapun manfaat vaksin bagi tubuh adalah sebagai berikut :


1. Menurunkan risiko cacat dan kematian

Dengan memberikan vaksin maka akan dapat menurunkan risiko seseorang terkena berbagai penyakit yang dapat mengakibatkan cacat dan juga kematian, seperti misalnya pemberian vaksin cacar pada anak-anak yang dapat membantu mencegah mereka terjangkit cacar di kemudian hari. Juga tujuan pemberian vaksin campak dan rubela yang akan dapat membantu menurunkan risiko penularan virus tersebut dari ibu hamil kepada janin dalam kandungannya atau juga kepada bayi yang baru lahir.

2. Mencegah penularan penyakit

Vaksin selain untuk melindungi diri sendiri juga dapat untuk membantu mencegah terjadinya penularan atau penyebaran penyakit. Contohnya seperti saat ini yang terjadi pandemi Covid 19 dan juga pada kasus kematian bayi dan anak-anak akibat menyebarnya wabah penyakit campak dan pertusis (batuk rejan) yang dulu pernah terjadi. dahulu pernah menggemparkan dunia. Penularan atau penyebaran penyakit tersebut karena belum ditemukannya vaksin untuk penyakit-penyakit tersebut.

3. Investasi kesehatan

Pemberian vaksin dapat berarti juga merupakan salah satu investasi kesehatan yang paling murah karena telah terbukti dapat mencegah dan mengurangi angka penderita, kecacatan, dan kematian akibat dari suatu penyakit.

Pemberian vaksin ini dapat membantu seseorang terhindar dari berbagai macam penyakit yang dapat merugikan diri sendiri baik dari segi kondisi tubuh, waktu dan keuangan. Silahkan baca juga cara mengatasi ketombe pada anak.

Vaksinasi Sangat Penting untuk Anak

Menyadari pentingnya vaksinasi ini menjadikan setiap orangtua untuk tidak melewatkan satupun imunisasi yang seharusnya diterima oleh buah hatinya. Karena dengan vaksinasi dapat melindungi buah hati tercinta dari ancaman beragam penyakit serius yang dapat berpotensi membahayakan atau bahkan menyebabkan kematian. Moms, simak juga penyebab sistem kekebalan tubuh menurun.

Adapun vaksin atau imunisasi ini akan mampu memberi perlindungan terhadap penyakit tertentu sesuai jenis vaksinnya, yang diantaranya adalah :

  • Vaksin hepatitis B untuk mencegah virus Hepatitis B yang menyerang dan merusak hati serta menyebabkan kanker hati.
  • Vaksin hepatitis A untuk mencegah radang hati karena virus hepatitis A
  • Vaksin polio untuk mencegah serangan virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan
  • Vaksin BCG untuk mencegah tuberkulosis paru, kelenjar, tulang dan radang otak yang bisa menimbulkan kematian atau kecacatan
  • Vaksin DPT untuk mencegah penyakit difteri, pertusis, dan tetanus. Penyakit difteri dapat menyebabkan pembengkakan dan penyumbatan jalan napas, serta mengeluarkan racun yang dapat melumpuhkan otot jantung. Penyakit Pertusis dapat menyebabkan infeksi saluran napas berat, sedangkan kuman tetanus bisa mengeluarkan racun yang menyerang saraf pada otot, sehingga otot menjadi kaku
  • Vaksin campak untuk mencegah penyakit campak yang dapat mengakibatkan radang paru berat (pneumonia), diare, atau gangguan otak.
  • Vaksin Hib dan pneumokokus (PCV) dapat mencegah infeksi saluran napas berat (pneumonia) dan radang otak (meningitis)
  • Vaksin influenza untuk mencegah influenza berat
  • Vaksin tifoid dapat mencegah penyakit demam tifoid berat
  • Vaksin MR dapat mencegah penyakit morbili (campak) dan rubela (campak Jerman)
  • Vaksin cacar air (varisela) untuk mencegah penyakit cacar air.

Efek Samping Vaksinasi

Efek samping dari setiap bayi/anak akan berbeda-beda seperti pada putri Mommy Baiti yang tidak mengalami hal yang berarti setelah menerima imunisasi. Namun ada pula yang mengalami efek samping seperti demam, bengkak, nyeri, timbul ruam di area bekas suntikan sehingga menjadikannya merasa tidak nyaman dan akhirnya rewel. Namun ini tidak semua mengalaminya ya moms, misalpun terjadi juga tidak akan berlangsung lama.

Semisal terjadi efek samping pada si kecil bisa diatasi dengan cara memberikan kompresan air hangat, obat penurun panas dan mengenakan pakaian yang tipis saja. Namun hal yang terpenting adalah untuk kesehatannya di masa mendatang karena manfaat vaksin bagi tubuh sangatlah besar. Salam buat si kecil ya moms.

Comment Policy: Silahkan tinggalkan komentar yang sesuai dengan topik pada postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan aktif tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar